Rabu, 19 September 2012
Pengertian Wali Songo (9 Wali)
Pengertian Wali Songo (9 Wali) – Walisongo atau Walisanga dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa pada abad ke-17. Mereka tinggal di tiga wilayah penting pantai utara Pulau Jawa, yaitu Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, dan Cirebon di Jawa Barat.
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat para Walisongo ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.
Dalam sejarah masuknya Islam ke Nusantara, Wali Songo adalah perintis dakwah Islam di Indonesia, khususnya di Jawa, yang dipelopori Syeikh Maulana Malik Ibrahim (Syis, 1984; Sunyoto, 1991; Drewes, 2002). Wali Songo adalah pelopor dan pemimpin dakwah Islam yang berhasil merekrut murid-murid untuk menjalankan dakwah Islam ke seluruh Nusantara sejak abad ke-15.
Wali Songo terdiri dari sembilan wali; Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Drajat, Sunan Muria, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Kali Jaga.
Perkataan wali sendiri berasal dari bahasa Arab. Wala atau waliya yang berarti qaraba yaitu dekat, yang berperan melanjutkan misi kenabian (Nasution, 1992; Saksono, 1995. Dalam Al-Qur’an istilah ini dipakai dengan pengertian kerabat, teman atau pelindung. Al-Qur’an menjelaskan: “Allah pelindung (waliyu) orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang kafir, pelidung-pelindung (auliya) mereka ialah syetan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal didalamnya.” (QS. Al-Baqarah: 257)
Sejarah komputer dan Generasinya
Follow any responses to this article
Subscribe to entry RSS 2.0
Subscribe to entry RSS 0.92
Subscribe to responses RSS
Home › Sejarah › Komputer by admin on 23 June 2012
(Sejarah komputer dan Generasinya) – Sejarah komputer sudah dimulai sejak zaman dahulu kala. Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik (mechanical and electronic) untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Computer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik (mechanical) maupun elektronik (electronic)
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Computer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan mathematics biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telephone yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:
Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
Komputer Generasi Pertama
Komputer Generasi Kedua
Komputer Generasi Ketiga
Komputer Generasi Keempat
Komputer Generasi Kelima
Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Pengertian Pasar Menurut Fisik Pasar
(Pengertian Pasar Menurut Fisik Pasar) – Pasar menurut sifat atau jenis barang yang diperjualbelikan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pasar konkrit dan pasar nyata.
Pasar Konkrit (Pasar Nyata)
Pasar konkrit (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli yang dilakukan secara langsung. Penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi jual beli (tawarmenawar).
Barang-barang yang diperjualbelikan di pasar konkrit terdiri atas berbagai jenis barang yang ada di tempat tersebut. Contoh pasar konkrit yaitu pasar tradisional, supermarket, dan swalayan. Namun ada juga pasar konkrit yang menjual satu jenis barang. Misalnya pasar buah hanya menjual buahbuahan, pasar hewan hanya melayani jual beli hewan, pasar sayur hanya menjual sayur-mayur.
Pasar konkrit pada kenyataannya dapat dikelompokkan menjadi berbagai bentuk yaitu pasar konkrit berdasarkan manajemen pengelolaan, manajemen pelayanan, jumlah barang yang dijual, banyak sedikit barang yang dijual, dan ragam barang yang dijual.
1) Berdasarkan manajemen pengelolaan
a) Pasar tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang dibangun oleh pihak pemerintah, swasta, koperasi, dan swadaya masyarakat. Tempat usahanya dapat berbentuk toko, kios, los, dan tenda yang menyediakan barang-barang konsumsi sehari-hari masyarakat. Pasar tradisional biasanya dikelola oleh pedagang kecil, menengah, dan koperasi. Proses penjualan dan pembelian dilakukan dengan tawar-menawar.
Para pengelolanya bermodal kecil. Contoh pasar tradisional antara lain Pasar Lawang (Malang) dan Pasar Senen (Jakarta).
b) Pasar modern
Pasar modern adalah pasar yang dibangun oleh pihak pemerintah, swasta, dan koperasi yang dikelola secara modern. Pada umumnya pasar modern menjual barang kebutuhan sehari-hari dan barang lain yang sifatnya tahan lama. Modal usaha yang dikelola oleh pedagang jumlahnya besar. Kenyamanan berbelanja bagi pembeli sangat diutamakan. Biasanya penjual memasang label harga pada setiap barang. Contoh pasar modern yaitu plaza, supermarket, hipermart, dan shopping centre.
2) Berdasarkan manajemen pelayanan
a) Pasar swalayan (supermarket)
Pasar swalayan adalah pasar yang menyediakan barang-barang kebutuhan masyarakat, pembeli bisa memilih barang secara langsung dan melayani diri sendiri barang yang diinginkan. Biasanya barangbarang yang dijual barang kebutuhan sehari-hari sampai elektronik. Seperti sayuran, beras, daging, perlengkapan mandi sampai radio dan televisi.
b) Pertokoan (shopping centre)
Shopping centre (pertokoan) adalah bangunan pertokoan yang berderet-deret di tepi jalan. Biasanya atas peran pemerintah ditetapkan sebagai wilayah khusus pertokoan. Shopping centre berbentuk ruko yaitu perumahan dan pertokoan, sehingga dapat dijadikan tempat tinggal pemiliknya atau penyewa.
c) Mall/plaza/supermall
Mall/plaza/supermall adalah tempat atau bangunan untuk usaha yang lebih besar yang dimiliki/disewakan baik pada perorangan, kelompok tertentu masyarakat, atau koperasi. Pasar ini biasanya dilengkapi sarana hiburan, rekreasi, ruang pameran, gedung bioskop, dan seterusnya.
3) Berdasarkan jumlah barang yang dijual
a) Pasar eceran
Pasar eceran adalah tempat kegiatan atau usaha perdagangan yang menjual barang dalam partai kecil. Contoh toko-toko kelontong, pedagang kaki lima, pedagang asongan, dan sebagainya.
b) Pasar grosir
Pasar grosir adalah tempat kegiatan/usaha perdagangan yang menjual barang dalam partai besar, misalnya lusinan, kodian, satu dos, satu karton, dan lain-lain. Pasar grosir dimiliki oleh pedagang besar dan pembelinya pedagang eceran. Contoh: Alfa gudang rabat, pusat-pusat grosir, makro, dan sebagainya.
Beberapa Bidang Usaha Dalam Koperasi
(Beberapa Bidang Usaha Dalam Koperasi) – Berdasarkan atas bidang usahanya, koperasi dapat digolongkan dalam beberapa kelompok, yaitu koperasi konsumsi, koperasi produksi, koperasi pemasaran, koperasi kredit, dan koperasi jasa.
1) Koperasi konsumsi
Koperasi konsumsi adalah koperasi yang berusaha dalam bidang penyediaan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Jenis konsumsi yang dilayaninya sangat tergantung pada latar belakang kebutuhan anggotanya.
Misalnya koperasi konsumsi dalam lingkungan pelajar biasanya menjual alat-alat tulis, buku-buku, serta alatalat keperluan belajar lainnya, dan sebagainya.
2) Koperasi produksi
Koperasi produksi adalah koperasi yang kegiatan utamanya melakukan pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi. Selain memproduksi barang, koperasi juga melakukan pemasaran barang-barang yang telah dihasilkannya tersebut. Misalnya koperasi pengrajin batik, koperasi peternakan, dan sebagainya.
3) Koperasi pemasaran
Koperasi pemasaran adalah koperasi yang dibentuk terutama untuk membantu para anggotanya dalam memasarkan barang-barang yang mereka hasilkan. Contohnya koperasi pemasaran elektronik, koperasi alat-alat tulis kantor, dan sebagainya.
4) Koperasi kredit
Koperasi kredit disebut juga koperasi simpan pinjam. Koperasi kredit adalah koperasi yang usahanya memupuk simpanan dari para anggota dan memberikan pinjaman uang kepada para anggota dengan bunga rendah, syarat mudah, dan angsuran ringan. Misalnya koperasi simpan pinjam dengan anggota petani, koperasi simpan pinjam dengan anggota nelayan, dan sebagainya.
5) Koperasi jasa
Koperasi jasa ialah koperasi yang memberi layanan atau jasa kepada para anggotanya. Contohnya koperasi angkutan, koperasi perumahan, koperasi asuransi, dan sebagainya.
Pengertian dan Peran Koperasi dalam ekonomi
(Pengertian dan Peran Koperasi dalam ekonomi) – Pelaku ekonomi adalah orang atau badan yang melakukan kegiatan ekonomi. Pelaku ekonomi terdiri atas rumah tangga keluarga, perusahaan, negara, masyarakat luar negeri, dan koperasi. Rumah tangga keluarga melakukan kegiatan ekonomi berupa kegiatan produksi yaitu menyediakan faktor-faktor produksi dan kegiatan konsumsi yaitu mengonsumsi barang dan jasa yang dibutuhkan rumah tangga keluarga.
Perusahaan sebagai pelaku ekonomi berperan dalam kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi.
Pelaku produksi: menghasilkan barang produksi.
Pelaku konsumsi: mengonsumsi bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja, mesin, dan sebagainya.
Pelaku distribusi: menyalurkan barang-barang hasil produksi.
Pemerintah sebagai pelaku ekonomi melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.
Pelaku konsumsi: mengonsumsi barang-barang yang dibutuhkan oleh pemerintah.
Pelaku produksi: menghasilkan barang-barang jasa melalui perusahaanperusahaan negara.
Pelaku distribusi: menyalurkan hasil pembangunan kepada masyarakat.
Masyarakat sebagai pelaku ekonomi maksudnya masyarakat luar negeri. Peran masyarakat luar negeri tampak dalam kegiatan ekonomi yaitu konsumsi dan produksi. Koperasi sebagai pelaku ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi sumber daya ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota. Bidang usaha koperasi antara lain kegiatan konsumsi, produksi, pemasaran, kredit (simpan pinjam), dan jasa.
Pengertian dan Macam-macam Pasar Abstrak atau Pasar Tidak Nyata) – Pasar abstrak (pasar tidak nyata)
Pengertian dan Macam-macam Pasar Abstrak atau Pasar Tidak Nyata) – Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah pasar yang kegiatan jual beli barang atau jasa yang diperdagangkannya dilakukan berdasarkan contoh-contoh yang kualitasnya sudah ditentukan. Barang yang dijualnya pun tidak tersedia di tempat. Transaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli juga tidak harus bertemu secara langsung. Mereka dapat melakukannya melalui telepon, surat, internet, dan telegram. Contoh dan bentuk barang bisa dilihat melalui brosur, internet, televisi, majalah, koran, tabloid, dan lain-lain.
Contoh Pak Petrus yang tinggal di Kupang ingin membeli komputer pentium 4 merk “A” keluaran terbaru seperti yang diiklankan di televisi. Prosedur jual beli dilakukan melalui telepon untuk mencari kesepakatan harga. Setelah agen komputer yang ada di Bandung menyetujui harganya, barang siap dikirimkan dengan catatan Pak Cahyo sudah mentransfer uangnya di bank. Kesepakatan harga yang disetujui serta barang yang dicontohkan dalam televisi termasuk contoh pasar tidak nyata (pasar abstrak). Pasar abstrak dapat berupa pasar uang, pasar modal, pasar barang berjangka, pasar tenaga kerja, dan pasar valuta asing.
1) Pasar uang
Pasar uang adalah pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek (jangka waktunya kurang dari satu tahun), seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), sertifikat deposito, interbank call money, bankers acceptance, commercial paper, treasury bills repurchase agreement, dan foreign exchange market.
2) Pasar modal
Pasar modal adalah tempat perdagangan saham, yaitu bukti kepemilikan dari sebuah perusahaan. Biasanya saham berbentuk surat, sehingga sering disebut surat berharga. Saham atau surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal disebut efek.
Efek sebenarnya sebuah istilah yang penggunaannya sangat luas. Semua yang termasuk surat berharga biasa disebut efek seperti surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, sekuritas kredit, tanda bukti utang, right issue, waran, opsi, dan produk-produk lainnya yang ditetapkan sebagai efek oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam).
Pelaksanaan perdagangan di pasar modal terdapat pialang (broker). Tugas dari broker adalah penghubung atau perantara perdagangan antara penjual dan pembeli.
3) Pasar barang berjangka
Pasar barang berjangka adalah badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk kegiatan jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka seperti Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Bursa Berjangka Jakarta dikenal dengan Jakarta Futures Exchange (JFE). Barang yang dijual di JFE adalah kelapa sawit, minyak goreng, kopi, kedelai, dan gula.
4) Pasar tenaga kerja
Pasar tenaga kerja atau bursa tenaga kerja adalah suatu kegiatan untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan yang membutuhkan pekerjaan. Hal-hal yang berkaitan dengan tenaga kerja di bawah naungan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang bertugas mendaftar dan menyalurkan pencari kerja supaya penghidupan pencari kerja lebih layak.
Selain Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, ada biro-biro jasa yang bergerak dalam penyaluran tenaga kerja. Pasar tenaga kerja berperan sebagai tempat untuk penyaluran tenaga kerja dan untuk memperoleh informasi lowongan pekerjaan di dalam negeri maupun luar negeri.
5) Pasar valuta asing
Pasar valuta asing sering disebut bursa valuta asing yaitu tempat kegiatan memperjualbelikan valuta asing. Pada perdagangan valuta asing dikenal istilah kurs. Kurs adalah nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang negara lain. Kurs terdiri atas kurs jual dan kurs beli. Selisih antara kurs jual dan kurs beli menjadi keuntungan untuk para penjual valuta asing.
Pengertian Gempa Bumi Tektonik
Gempa bumi tektonik adalah jenis gempa yang paling sering mengguncang Indonesia. Gempa tektonik ini disebabkan oleh adanya pergeseran lempengan-lempengan kulit bumi, dimana lempengan ini bergerak secara terus-menerus. Pergerakan lempengan kulit bumi inilah pada saat tertentu antarlempengan tersebut terjadi tabrakan, patahan, atau gesekan.
Para ahli mengatakan bahwa gempa tektonik ini sebenarnya terjadi setiap saat. Hanya saja skalanya tidak dirasakan langsung oleh manusia. Pergeseran lempengan dan arah gesernya bermacam-macam. Ada yang ke arah vertikal, arah horizontal, resultan dari vertikal dan horisontal atau kombinasi dari keduanya.
Berikut ini merupakan Contoh Gempa Tektonik
Banyak contoh gempa tektonik yang telah terjadi di bumi Indonesia. Gempa Bengkulu tahun 1979 dan tahun 2000, gempa bumi dan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004, gempa Sumatra pada 28 Maret 2005, gempa Yogyakarta 27 Mei 2006, gempa Mentawai 25 Oktober 2010 dan gempa padang 3 Desember 2010.
Hal ini disebabkan karena letak Indonesia yang berada di antara tiga lempeng utama dunia. Tiga lempeng dunia itu adalah lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia. Ditambah, Indonesia berada di posisi ring of fire. Hal inilah yang menjadikan Indonesia sering sekali merasakan bencana alam yang berupa gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Akibat yang timbul dari gempa tektonik ini jauh lebih dahsyat dibanding gempa vulkanik. Gempa tektonik banyak menghilangkan nyawa manusia. Jumlah yang tewas dan hilang mencapai ribuan manusia. Rumah, gedung, jalan, pohon, kendaraan, dan semua yang ada di atas permukaan bumi menjadi porak poranda. Yang tersisa hanyalah puing-puing kehancuran sarana dan prasarana kehidupan manusia.
Sabtu, 15 September 2012
CCleaner 3.22.1800 Professional Full Crack
Software Karaoke ISTILAB 2.3 Full (HOT)CCleaner 3.22.1800 Professional Full Crack adalah software Utilities terpopuler yang berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja PC. Pada versi terbaru kali ini, CCleaner telah mengalami perubahan. Diantaranya adalah sudah support dengan Windows 8, Startup Item Tool sudah kompetibel, perbaikan Bug, dan masih banyak lagi.
Fitur Terbaru pada CCleaner 3.22.1800 Professional
- Added full support for Windows 8.
- Improved Startup Item tool compatibility.
- Improved benchmarking for Cleaner summary results.
- Improved support for Custom Files and Folders.
- Improved file security algorithms.
- Added option to Exclude a single registry value.
- Improved wildcard support in search boxes.
- Fixed support for Windows 2000.
- Minor GUI improvements.
- Minor bug fixes.
Password : www.remo-xp.com
Download CCleaner 3.22.1800 Professional Full Crack || Download Video Lagu Karaoke Indonesia Gratis
Kamis, 06 September 2012
Presiden Soekarno Dan Tragedi Lubang Buaya
Sejak masih di bangku Sekolah Dasar
fikiran kita telah diyakinkan dengan sebuah alur cerita keganasan
peristiwa G30S PKI. Dalam benak kita juga dijejalkan suatu illusi
bagaimana para Pahlawan Revolusi mendapat perlakuanyang sadis sebelum
mereka dibunuh dan dimasukkan ke Lubang Buaya. Untuk beberapa tahun
fakta itu sepertinya sebuah kenyataan.
Dengan berakhirnya kekuasaan orba maka
perlahan terjadilah perubahan sudut pandang tentang berbagai hal
menyangkut peristiwa G30S PKI. Bahkan kita baru tahu bagaimana tanggapan
Presiden Soekarno terhadap isyu penyiksaan para Pahlawan Revolusi.
Bung Karno donder mendengar kabar dan
berita yang mengatakan bahwa para perwira Angkatan Darat yang menjadi
korban dalam peristiwa di subuh 1 Oktober 1965
mengalami penyiksaan mahahebat sebelum nyawa mereka dihabisi. Kabar
seperti ini, menurut si Bung, sengaja disebarluaskan untuk membakar
emosi rakyat dan mendorong “gontok-gontokan” di kalangan rakyat yang
akhirnya menjelma menjadi “sembelih-sembelihan”.
Donder pertama saat Bung Karno berbicara
di depan wartawan di Istana Bogor, malam hari, 12 Desember 1965. Donder
kedua, keesokan harinya, saat Bung Karno berbicara di depan gubernur
se-Indonesia, di Istana Negara, 13 Desember 1965.
Kepada para wartawan, cerita Bung Karno
di depan para gubernur, dia bertanya darimana media massa mendapat
cerita tentang kronologi pembunuhan enam jenderal dan seorang perwira
pertama Angkatan Darat yang diculik kelompok Untung.
Tak ada seorang wartawan pun yang
menjawab. Menteri Penerangan Achmadi, Kepala Dinas Angkatan Darat
Brigjen Ibnu Subroto dan Letkol Noor Nasution yang mengawasi Antara pun
tak bisa mengatakan darimana mereka mendapat kabar itu.
“Saya tidak tahu apakah gubernur-gubernur
tadi malam menyetel radio atau televisi. Maka ada baiknya saya
ceritakan sedikit pendonderan-pendonderan saya tadi malam. Begini,
tatkala sudah terjadi Lubang Buaya,
jenazah-jenazah daripada jenderal dibawa kesana dan dimasukkan ke dalam
sumur. Ooh, itu wartawan-wartawan suratkabar menulis, bahwa
jenderal-jenderal itu disiksa di luar perikemanuiaan. Semua, katanya,
maaf. Saudari-saudari, semuanya dipotong mereka punya kemaluan.”
“Malahan belakangan juga ada di dalam
surat kabar ditulis bahwa ada seorang wanita bernama Djamilah,
mengatakan bahwa motongnya kemaluan itu dengan pisau silet. Bukan satu
pisau silet, tetapi lebih dahulu 100 anggota Gerwani
dibagi silet. Dan silet ini dipergunakan untuk mengiris-ngiris
kemaluan. Demikian pula dikatakan, bahwa di antara jenderal-jenderal itu
matanya dicungkil.”
“Saya pada waktu itu memakai saya punya
gezond verstand, Saudara-saudara. Dan dengan memakai saya punya gezond
verstand, itu saya betwiffelen, ragukan kebenaran kabar ini. Tetapi saya
melihat akibat daripada pembakaran yang sedemikian ini. Akibatnya
ialah, masyarakat seperti dibakar. Kebencian menyala-nyala, sehingga di
kalangan rakyat menjadi gontok-gontokkan, yang kemudian malahan menjadi
sembelih-sembelihan.”
“Saudara-saudara mengetahui, bahwa saya
sejak mulanya berkata, jangan, jangan, jangan, jangan
sembelih-sembelihan, jangan gontok-gontokkan, jangan panas-panasan.”
“Nah, Saudara-saudara, waktu belakangan
ini saya dapat bukti, bahwa memang benar sangkaan saya itu, bahwa
jenderal-jenderal yang dimasukkan semua ke Lubang Buaya
tidak ada satu orang pun yang kemaluannya dipotong. Saya dapat buktinya
darimana? Visum repertum daripada team dokter-dokter yang menerima
jenazah-jenazah daripada jenderal-jenderal yang dimasukkan ke dalam
sumur Lubang Buaya itu.”
“Visum repertum oleh dokter dituliskannya
pro justitia. Bahwa sumpah pro justitia tidak boleh bohong, tidak boleh
menambah, tidak boleh mengurangi. Apa kenyataan itu, harus dimasukkan
dalam visum repertum itu harus jadi pegangan, sebab ini satu kenyataan,
bukan khayalan. Tetapi visum repertum adalah satu kenyataan menurut apa
yang didapatkan oleh dokter itu.”
Di bawah ini kami turunkan surat-surat Presiden Soekarno,
yang ditulis dan dikirim kepada istrinya, Ratna Sari Dewi,
selama hari-hari pertama bulan Oktober 1965.
Surat-surat ini berhasil diselundupkan ke luar negeri,
dan diumumkan oleh Dewi di negeri Belanda bulan Oktober 1973.
yang ditulis dan dikirim kepada istrinya, Ratna Sari Dewi,
selama hari-hari pertama bulan Oktober 1965.
Surat-surat ini berhasil diselundupkan ke luar negeri,
dan diumumkan oleh Dewi di negeri Belanda bulan Oktober 1973.
“De Nieuwe Linie”, 28 November 1973:
“Surat [di bawah] ini sesungguhnya adalah surat pertama yang dikirimkan oleh Sukarno kepada nyonya Dewi, mungkin
pada malam atau sore hari tgl 1 Oktober 1965, yaitu hari terjadinya perebutan kekuasaan yang gagal itu, dan setibanya di
istana Bogor atau ketika masih berada di lapangan udara militer Halim Perdanakusuma Jakarta”.
“Surat [di bawah] ini sesungguhnya adalah surat pertama yang dikirimkan oleh Sukarno kepada nyonya Dewi, mungkin
pada malam atau sore hari tgl 1 Oktober 1965, yaitu hari terjadinya perebutan kekuasaan yang gagal itu, dan setibanya di
istana Bogor atau ketika masih berada di lapangan udara militer Halim Perdanakusuma Jakarta”.
- Saya sedang berada “di tempat” dalam keadaan sehat. Saya berada di sini adalah akibat peristiwa-peristiwa di dalam
angkatan perang tadi malam. Anak-anak yang melakukan apa yang dinamakan “pemberontakan” mau melindungi saya,
mereka tidak menentang saya. Janganlah kau merisaukan saya.
- Fikiran saya, sekalipun dalam hari-hari yang kacau ini tetap padamu dan menyertaimu.
- Saya mengharap Tuhan melindungi isteriku Dewi. Saya merasa lebih dekat kepadamu dalam waktu-waktu yang kacau
balau ini.
Sayang dan ciuman, selamanya
Sukarno
angkatan perang tadi malam. Anak-anak yang melakukan apa yang dinamakan “pemberontakan” mau melindungi saya,
mereka tidak menentang saya. Janganlah kau merisaukan saya.
- Fikiran saya, sekalipun dalam hari-hari yang kacau ini tetap padamu dan menyertaimu.
- Saya mengharap Tuhan melindungi isteriku Dewi. Saya merasa lebih dekat kepadamu dalam waktu-waktu yang kacau
balau ini.
Sayang dan ciuman, selamanya
Sukarno
“NRC-Handelsblad”, 22 September 1973:
Presiden Sukarno melihat perebutan kekuasaan 30 September 1965 sebagai pertentangan di antara golongan kanan serta
kiri di kalangan militer, di mana PKI tidak ambil bagian. Hal ini terungkap dari delapan pucuk surat-surat Sukarno yang
dikirim dari Bogor melalui kurir tertanggal 2 sampai 10 Oktober 1965 kepada isterinya yang ketiga, seorang wanita Jepang
Ratna Sari Dewi yang selama itu berada di vilanya, Wisma Yaso di luar kota Jakarta. Sukarno menyuratinya pada tanggal 2
dan 3 Oktober dan menyatakan, bahwa ia sedang menyelesaikan “pertentangan di kalangan militer”, dan untuk itu
mengangkat jenderal Pranoto sebagai penjabat sementara panglima AD, oleh karena “dia adalah satu-satunya orang di
MBAD yang bisa bergaul dengan golongan kiri dan kanan”. Surat-surat Sukarno dalam periode ini tidak menyebut-nyebut
PKI. Mengenai nasib enam jenderal yang dibunuh waktu itu – mayatnya baru ditemukan pada tanggal 3 Oktober malam itu
- ternyata sampai tanggal 3 Sukarno masih belum mengetahuinya. Dua hari kemudian, Sukarno masih belum jelas apakah
para jenderal yang terbunuh itu merencanakan perebutan kekuasaan terhadapnya atau tidak. Ditulisnya “berita-berita yang
ada saling bertentangan.”
Surat-surat Sukarno melukiskan keadaan waktu itu sangat bertentangan dengan penjelasan rezim Suharto yang berbunyi,
bahwa Sukarno bersama-sama PKI merencanakan penangkapan serta pembunuhan terhadap enam jenderal pada tanggal
30 September itu. Dengan penjelasan demikian ini akan bisa dihalalkan penyingkiran terhadap Sukarno serta
penyembelihan ratusan ribu kaum komunis dan golongan kiri lainnya.
Dari surat-surat yang diselamatkan oleh nyonya Dewi Sukarno itu ternyata, bahwa Sukarno menilai keenam jenderal itu
sebagai “komunisto-phobi”, serta diliputi oleh demam anti-komunis yang berlebih-lebihan. Tetapi sedikit pun tak ada
pertanda yang menunjukkan, bahwa dia mengetahui tindakan kolonel Untung dari pengawal istana “Cakrabirawa” terhadap
para jenderal kanan yang menurut berita-berita mempersiapkan perebutan kekuasaan dengan dukungan CIA pada tanggal
5 Oktober.
***
Presiden Sukarno melihat perebutan kekuasaan 30 September 1965 sebagai pertentangan di antara golongan kanan serta
kiri di kalangan militer, di mana PKI tidak ambil bagian. Hal ini terungkap dari delapan pucuk surat-surat Sukarno yang
dikirim dari Bogor melalui kurir tertanggal 2 sampai 10 Oktober 1965 kepada isterinya yang ketiga, seorang wanita Jepang
Ratna Sari Dewi yang selama itu berada di vilanya, Wisma Yaso di luar kota Jakarta. Sukarno menyuratinya pada tanggal 2
dan 3 Oktober dan menyatakan, bahwa ia sedang menyelesaikan “pertentangan di kalangan militer”, dan untuk itu
mengangkat jenderal Pranoto sebagai penjabat sementara panglima AD, oleh karena “dia adalah satu-satunya orang di
MBAD yang bisa bergaul dengan golongan kiri dan kanan”. Surat-surat Sukarno dalam periode ini tidak menyebut-nyebut
PKI. Mengenai nasib enam jenderal yang dibunuh waktu itu – mayatnya baru ditemukan pada tanggal 3 Oktober malam itu
- ternyata sampai tanggal 3 Sukarno masih belum mengetahuinya. Dua hari kemudian, Sukarno masih belum jelas apakah
para jenderal yang terbunuh itu merencanakan perebutan kekuasaan terhadapnya atau tidak. Ditulisnya “berita-berita yang
ada saling bertentangan.”
Surat-surat Sukarno melukiskan keadaan waktu itu sangat bertentangan dengan penjelasan rezim Suharto yang berbunyi,
bahwa Sukarno bersama-sama PKI merencanakan penangkapan serta pembunuhan terhadap enam jenderal pada tanggal
30 September itu. Dengan penjelasan demikian ini akan bisa dihalalkan penyingkiran terhadap Sukarno serta
penyembelihan ratusan ribu kaum komunis dan golongan kiri lainnya.
Dari surat-surat yang diselamatkan oleh nyonya Dewi Sukarno itu ternyata, bahwa Sukarno menilai keenam jenderal itu
sebagai “komunisto-phobi”, serta diliputi oleh demam anti-komunis yang berlebih-lebihan. Tetapi sedikit pun tak ada
pertanda yang menunjukkan, bahwa dia mengetahui tindakan kolonel Untung dari pengawal istana “Cakrabirawa” terhadap
para jenderal kanan yang menurut berita-berita mempersiapkan perebutan kekuasaan dengan dukungan CIA pada tanggal
5 Oktober.
***
2-10-’65
Dewiku tercinta,
Saya dalam keadaan baik dan sangat sibuk dengan konferensi bersama semua panglima militer untuk menyelesaikan
konflik di kalangan militer. Jangan khawatir, sayang!
Sayang dan 1000 ciuman
Sukarno
Dewiku tercinta,
Saya dalam keadaan baik dan sangat sibuk dengan konferensi bersama semua panglima militer untuk menyelesaikan
konflik di kalangan militer. Jangan khawatir, sayang!
Sayang dan 1000 ciuman
Sukarno
3-10-’65
Saya telah menerima dua pucuk suratmu. Saya gembira mengetahui, bahwa engkau juga mendengarkan pidatoku dan
menilainya sebagai pidato yang baik.
Anggota MBAD Pranoto agak lemah, tetapi dia adalah satu-satunya orang yang dapat bergaul dengan golongan kiri dan
kanan. Saya untuk sementara menugaskan dia menjadi penjabat pimpinan sehari-hari Angkatan Darat. Komando tertinggi
berada di tangan saya sendiri dan bila keadaan menjadi tenang kembali, maka saya akan mengangkat panglima yang
tetap. Saya belum mengetahui di mana Yani berada, atau apa yang sesungguhnya terjadi terhadap dirinya.
Begitu keadaan aman, saya akan kembali ke Jakarta.
Berita-berita hari ini menunjukkan “belum”.
Saya selalu ingat padamu. Kau mengetahui betapa saya cinta padamu.
Saya telah menerima dua pucuk suratmu. Saya gembira mengetahui, bahwa engkau juga mendengarkan pidatoku dan
menilainya sebagai pidato yang baik.
Anggota MBAD Pranoto agak lemah, tetapi dia adalah satu-satunya orang yang dapat bergaul dengan golongan kiri dan
kanan. Saya untuk sementara menugaskan dia menjadi penjabat pimpinan sehari-hari Angkatan Darat. Komando tertinggi
berada di tangan saya sendiri dan bila keadaan menjadi tenang kembali, maka saya akan mengangkat panglima yang
tetap. Saya belum mengetahui di mana Yani berada, atau apa yang sesungguhnya terjadi terhadap dirinya.
Begitu keadaan aman, saya akan kembali ke Jakarta.
Berita-berita hari ini menunjukkan “belum”.
Saya selalu ingat padamu. Kau mengetahui betapa saya cinta padamu.
4-10-’65
Saya telah menerima suratmu. Terimakasih. Saya tahu bahwa tidak mungkin kau membuka rahasia-rahasia kepada para
wartawan. Kepada Subandrio dan Leimena saya telah menyatakan, bahwa engkau tidak pernah lagi berbicara dengan
wartawan. Kekasih, saya bangga akan kau, terimakasih banyak!
Saya sedang bekerja keras. Dewasa ini saya sedang mengadakan rapat dengan para panglima dan wakil-wakilnya dari
seluruh angkatan. Doakan pada Tuhan semoga saya berhasil.
Saya telah menerima suratmu. Terimakasih. Saya tahu bahwa tidak mungkin kau membuka rahasia-rahasia kepada para
wartawan. Kepada Subandrio dan Leimena saya telah menyatakan, bahwa engkau tidak pernah lagi berbicara dengan
wartawan. Kekasih, saya bangga akan kau, terimakasih banyak!
Saya sedang bekerja keras. Dewasa ini saya sedang mengadakan rapat dengan para panglima dan wakil-wakilnya dari
seluruh angkatan. Doakan pada Tuhan semoga saya berhasil.
5-10-’65
Terimakasih untuk suratmu. Hari ini telah dimakamkan ke-enam jenderal dan seorang ajudan dari salah seorang jenderal.
Bagian keamanan, maupun Subandrio dan Leimena tidak mengijinkan saya menghadirinya. Alasannya adalah keamanan.
Mereka mengatakan siapa pun tidak dapat menduga apa yang akan terjadi dalam upacara yang mengharukan itu. Selesai
upacara saya memanggil enam jenderal: jenderal Pranoto, jenderal Mursid, jenderal Sutadio, jenderal Ashari, jenderal Dirgo
dan jenderal Adjie dari Bandung. Mereka ini adalah termasuk yang berpengaruh di kalangan angkatan darat. Mengenai
jenderal-jenderal yang terbunuh, baiklah kita tunggu hasil dari penyelidikan rahasia kita, apakah benar mereka itu mau
melakukan kudeta terhadap saya? Keterangan-keterangan yang ada saling bertentangan. Memang benar bahwa mereka
semuanya adalah “komunistophobi”. Begitu keadaan memungkinkan saya akan datang ke Jakarta. Sekarang saya sudah
sangat rindu terhadapmu, saya cinta padamu.
Terimakasih untuk suratmu. Hari ini telah dimakamkan ke-enam jenderal dan seorang ajudan dari salah seorang jenderal.
Bagian keamanan, maupun Subandrio dan Leimena tidak mengijinkan saya menghadirinya. Alasannya adalah keamanan.
Mereka mengatakan siapa pun tidak dapat menduga apa yang akan terjadi dalam upacara yang mengharukan itu. Selesai
upacara saya memanggil enam jenderal: jenderal Pranoto, jenderal Mursid, jenderal Sutadio, jenderal Ashari, jenderal Dirgo
dan jenderal Adjie dari Bandung. Mereka ini adalah termasuk yang berpengaruh di kalangan angkatan darat. Mengenai
jenderal-jenderal yang terbunuh, baiklah kita tunggu hasil dari penyelidikan rahasia kita, apakah benar mereka itu mau
melakukan kudeta terhadap saya? Keterangan-keterangan yang ada saling bertentangan. Memang benar bahwa mereka
semuanya adalah “komunistophobi”. Begitu keadaan memungkinkan saya akan datang ke Jakarta. Sekarang saya sudah
sangat rindu terhadapmu, saya cinta padamu.
6-10-’65
Suratmu yang panjang telah saya terima ketika berlangsung sidang kabinet lengkap.
Saya senang, bahwa kau memperhatikan pendapat saya tentang hal-ihwal serta orang-orang. Ini menunjukkan bahwa kau
adalah wanita yang sungguh-sungguh mencintai saya. Terimakasih kekasih.
Semua tindakan dan keputusanku adalah berdasarkan nasehat dari Leimena, Subandrio, Martadinata, Sutjipto, Umardhani,
Pranoto dan banyak pembantu lainnya seperti Akhmadi. Aku sangat hati-hati. Hari ini aku telah meminta pendapat dari
seluruh kabinet. Karena itu kau janganlah khawatir. Dalam hati saya selalu di sampingmu.
- Martadinata, panglima AL,
- Sutjipto, panglima kepolisian,
- Umardhani, panglima AU,
- Subandrio, wk perdana menteri pertama,
- Leimena, wk perdana menteri ketiga.
Suratmu yang panjang telah saya terima ketika berlangsung sidang kabinet lengkap.
Saya senang, bahwa kau memperhatikan pendapat saya tentang hal-ihwal serta orang-orang. Ini menunjukkan bahwa kau
adalah wanita yang sungguh-sungguh mencintai saya. Terimakasih kekasih.
Semua tindakan dan keputusanku adalah berdasarkan nasehat dari Leimena, Subandrio, Martadinata, Sutjipto, Umardhani,
Pranoto dan banyak pembantu lainnya seperti Akhmadi. Aku sangat hati-hati. Hari ini aku telah meminta pendapat dari
seluruh kabinet. Karena itu kau janganlah khawatir. Dalam hati saya selalu di sampingmu.
- Martadinata, panglima AL,
- Sutjipto, panglima kepolisian,
- Umardhani, panglima AU,
- Subandrio, wk perdana menteri pertama,
- Leimena, wk perdana menteri ketiga.
8-10-’65
Jangan salah mengerti. Saya tersenyum di sidang kabinet untuk menunjukkan pada dunia luar, bahwa tidak terjadi apa-apa
dengan saya, gembira dan bahwa saya tetap menguasai keadaan (seperti kau tahu pers Nekolim memberitakan, bahwa
saya telah kalah atau hampir kalah). Dan juga untuk membangkitkan kepercayaan dan kekuatan dari rakyat saya. Tahukah
kau, bahwa jenderal-jenderal yang terbunuh telah saya nyatakan sebagai pahlawan revolusi dan saya naikkan pangkatnya
Jangan salah mengerti. Saya tersenyum di sidang kabinet untuk menunjukkan pada dunia luar, bahwa tidak terjadi apa-apa
dengan saya, gembira dan bahwa saya tetap menguasai keadaan (seperti kau tahu pers Nekolim memberitakan, bahwa
saya telah kalah atau hampir kalah). Dan juga untuk membangkitkan kepercayaan dan kekuatan dari rakyat saya. Tahukah
kau, bahwa jenderal-jenderal yang terbunuh telah saya nyatakan sebagai pahlawan revolusi dan saya naikkan pangkatnya
Tahukah kau bahwa saya telah memutuskan secara tertulis untuk memakamkan Erma Suryani (puteri Nasution)
di Taman Pahlawan. Hanya keluarga Nasution sendiri yang memutuskan untuk memakamkannya di Kebayoran.
Mengapa kau begitu marah pada saya? Ini membuatku sedih dan putus asa. Kekasih tenanglah, Dewi manis tenanglah.
Jangan membuat saya putus asa.
- pers Nekolim, istilah yang waktu itu dipakai untuk menyebut pers kaum neokolonialis serta imperialis.
- jenderal A.H. Nasution ketika itu menteri pertahanan.
di Taman Pahlawan. Hanya keluarga Nasution sendiri yang memutuskan untuk memakamkannya di Kebayoran.
Mengapa kau begitu marah pada saya? Ini membuatku sedih dan putus asa. Kekasih tenanglah, Dewi manis tenanglah.
Jangan membuat saya putus asa.
- pers Nekolim, istilah yang waktu itu dipakai untuk menyebut pers kaum neokolonialis serta imperialis.
- jenderal A.H. Nasution ketika itu menteri pertahanan.
9-10-’65
Pertama-tama saya mengabarkan, bahwa hari Minggu ini saya tidak dapat datang ke Jakarta, karena sore ini saya akan
membicarakan sesuatu dengan staf Siliwangi di Bogor dan yang tidak dapat diadakan di Jakarta. Rapat dengan staf
Siliwangi ini harus dilakukan dengan rahasia di Bogor. Dan kalau diselenggarakan di Jakarta akan segera “tercium” oleh
sementara orang dari angkatan darat. Staf Siliwangi sangat mengkhawatirkan terhadap kemungkinan tersebut. Hanya
kepadamu isteriku tercinta, yang kupercayai dapat kukatakan (secara sangat rahasia), bahwa staf Siliwangi dengan keras
menentang rencana menempatkan panglima Siliwangi Adjie sebagai panglima Kostrad di Jakarta dan menggantikannya
dengan Umar (dewasa ini panglima Jakarta). Staf Siliwangi tetap menahan Adjie sebagai panglima, karena Siliwangi adalah
tumpuan saya yang terkuat.
Saya telah mempertimbangkan dengan baik semua nasehatmu, isteriku yang tercinta. Yang saya maksud adalah mengenai
masalah Nasution, AURI dan ALRI dan sebagainya. Saya sekarang sangat berterimakasih untuk nasehat-nasehatmu.
Mengenai Nasution, saya sekarang sampai kepada kesimpulan, bahwa dia dapat dipercaya. Hanya dia tak mempunyai
pengalaman politik. Tapi walau bagaimanapun sejak sekarang saya akan menaruh kepercayaan kepadanya. Saya datang
besok (Senin).
Sukarno
- Divisi Siliwangi berada di bawah komando Ibrahim Adjie, tumpuan Sukarno terpenting di dalam tentera. Kemudian sesudah Adjie diangkat sebagai duta besar di
London, Siliwangi menjadi salah satu divisi yang paling aktif menumpas kaum komunis.
Pertama-tama saya mengabarkan, bahwa hari Minggu ini saya tidak dapat datang ke Jakarta, karena sore ini saya akan
membicarakan sesuatu dengan staf Siliwangi di Bogor dan yang tidak dapat diadakan di Jakarta. Rapat dengan staf
Siliwangi ini harus dilakukan dengan rahasia di Bogor. Dan kalau diselenggarakan di Jakarta akan segera “tercium” oleh
sementara orang dari angkatan darat. Staf Siliwangi sangat mengkhawatirkan terhadap kemungkinan tersebut. Hanya
kepadamu isteriku tercinta, yang kupercayai dapat kukatakan (secara sangat rahasia), bahwa staf Siliwangi dengan keras
menentang rencana menempatkan panglima Siliwangi Adjie sebagai panglima Kostrad di Jakarta dan menggantikannya
dengan Umar (dewasa ini panglima Jakarta). Staf Siliwangi tetap menahan Adjie sebagai panglima, karena Siliwangi adalah
tumpuan saya yang terkuat.
Saya telah mempertimbangkan dengan baik semua nasehatmu, isteriku yang tercinta. Yang saya maksud adalah mengenai
masalah Nasution, AURI dan ALRI dan sebagainya. Saya sekarang sangat berterimakasih untuk nasehat-nasehatmu.
Mengenai Nasution, saya sekarang sampai kepada kesimpulan, bahwa dia dapat dipercaya. Hanya dia tak mempunyai
pengalaman politik. Tapi walau bagaimanapun sejak sekarang saya akan menaruh kepercayaan kepadanya. Saya datang
besok (Senin).
Sukarno
- Divisi Siliwangi berada di bawah komando Ibrahim Adjie, tumpuan Sukarno terpenting di dalam tentera. Kemudian sesudah Adjie diangkat sebagai duta besar di
London, Siliwangi menjadi salah satu divisi yang paling aktif menumpas kaum komunis.
Jalinan cinta antara Bung Karno dan
Fatmawti pada awalnya membutuhkan perjuangan yang sangat berat. Demi
memperoleh Fatmawati yang begitu dicintanya Bung Karno dengan perasaan
yang sangat berat terpaksa harus merelakan kepergian Inggit. Sosok
wanita yang begitu tegar dan tulusnya mendampingi Bung Karno dalam
perjuangan mencapai Indonesia Merdeka. Pahit getir sebagai orang buangan
(tahanan Belanda) sering dilalui Bung Karno bersama Inggit. Namun
sejarah berkata lain. Kehadiran Fatmawati diantara Bung Karno dan Inggit
telah merubah segalanya.
Tapi benarkah Fatmawati merupakan pelabuhan cinta terakhir Bung Karno ?
Perjalanan sepasang merpati penuh cinta
ini, akhirnya dikaruniai lima orang putra-putri: Guntur, Mega, Rachma,
Sukma, dan Guruh. Belum genap mereka mengarungi bahtera rumah tangga,
Sukarno tak kuasa menahan gejolak cintanya kepada wanita lain bernama
Hartini. Inilah pangkal sebab terjadinya perpisahan yang dramatis antara
Sukarno dan Fatmawati.
Bagaimana Bung Karno menjelaskan ihwal
perpisahan itu? Adalah sebuah misteri, sampai ketika salah seorang
ajudan dekatnya, Bambang Widjanarko, pada suatu sore di tahun 1962,
memberanikan diri mempertanyakan hal itu. Bambang adalah salah satu
ajudan yang diketahui sangat dekat hubungannya dengan putra-putri
Presiden. Demi melihat hubungan anak-anak dengan ayahnya, tanpa seorang
ibu di antara mereka, Bambang sering merasa nelangsa.
“Ada apa Mbang,” Bung Karno bertanya.
“Mohon Bapak jangan marah, saya ingin membicarakan adik-adik tercinta, putra-putri Bapak.”
“Ya, Mbang, ada apa dengan anak-anak?”
“Begini Pak, sudah dua tahun saya menjadi
ajudan Bapak. Setiap hari saya melihat dan bergaul dengan putra-putri
Bapak, saya juga amat menyayangi dan mencintai mereka. Mungkin segala
keperluan lahiriah sudah cukup mereka peroleh, tapi menurut saya ada
sesuatu yang amat mereka butuhkan, mereka dambakan siang-malam, yakni
adanya seorang ibu yang mendampingi dan mengasihi mereka siang-malam.
Karena itu, bila Bapak berkenan demi kebahagiaan anak-anak, apakah tidak
lebih baik bila Bapak meminta Ibu Fat kembali ke Istana?
Wajah Bung Karno seketika berubah menjadi
kelam, dan matanya tajam menatap Bambang, ajudannya. Tentu saja, hal
itu membuat Bambang kecut, campur aduk antara takut dan menyesal telah
lancang mencampuri urusan rumah tangga Bung Karno. Rumah tangga
Presiden, Panglima Tertinggi, Pemimpin Besar Revolusi.
Yang terjadi selanjutnya adalah, Bung
Karno diam barang semenit-dua. Setelah itu, senyum tipis tersungging di
bibir Bung Karno seraya berkata, “Bambang, jangan takut, aku tidak marah
kepadamu. Mari duduk, akan aku ceritakan kepadamu.”
Dengan kaki lemas dan menahan malu,
Bambang akhirnya duduk mendengar uraian Bung Karno….. “Mbang, pertama
percayalah bahwa aku tidak marah kepadamu. Aku mengerti betul maksudmu
didasari kehendak baik demi anak-anakku sendiri yang juga kau sayangi.
Engkau seorang muda yang penuh idealisme dan selalu berusaha mencapai
itu menurut norma-norma yang kau pelajari dan kau ketahui. Itu baik,
tetap mungkin masih banyak juga yang belum kau mengerti.”
“Bambang… menurut hukum agama Islam,
seorang istri mempunyai kewajiban antara lain harus mengikuti suami dan
berada di rumah suami. Istana Merdeka ini adalah rumahku, aku tidak
mempunyai rumah lain, dan aku tidak pernah mengusir Ibu Fat dari Istana
ini. Ibu Fat sendiri yang pergi meninggalkan rumahku, rumah suaminya.
Aku juga tidak pernah melarang Ibu Fat untuk datang atau kembali ke
sini, atau melarang menengok serta berada dengan anak-anak. Ibu Fat
bebas untuk datang dan berada di Istana ini…. Mbang…, adalah kurang
tepat bila aku meminta Ibu Fat untuk kembali, aku tidak pernah
mengusirnya.”
Selanjutnya, Bung Karno juga menceritakan
saat-saat indah mereka di Bengkulu, zaman penjajahan Jepang. Juga
saat-saat kebersamaan di Yogyakarta, dan sebagainya. Banyak hal yang
telah terjadi di antara keduanya, dan itu menyadarkan siapa pun tentang
betapa kompleksnya kehidupan manusia. Dan itu semua makin membuat
Bambang tertunduk makin dalam. Ia merasa malu telah berani memberi
nasihat Bung Karno tanpa berpikir panjang.
Akhirnya, BK menutp uraiannya dengan
berkata, “Bambang, biarlah orang-orang, termasuk anak-anakku,
menyalahkan diriku; aku toh seorang laki-laki. Tetapi anak-anakku wajib
mencintai dan terus menghormati serta menghargai ibunya. Semua kesalahan
biar ada padaku. Dan, Bambang, terima kasih atas perhatianmu pada
anak-anakku. Merskipun bukan merupakan tugas pokok, tolong… turutlah
juga mengawasi anak-anakku itu.”
Mendengar uraian penutup Bung Karno, tak
terasa air mata mengalir pelan di pipi Bambang Widjanarko. Seketika,
Bambang berdiri, memberi hormat dan meninggalkan Bung Karno sendiri
dalam kamarnya. Sejak itu, hati kecilnya bersumpah, ia tidak akan pernah
lagi mencampuri urusan rumah tangga Bung Karno.
Langganan:
Komentar (Atom)
